5 Alasan Wajib Tonton Drakor ‘Summer Strike’, Penuh Makna

Gambar
Cuplikan drama Korea 'Summer Strike' (dok. Channel ENA) Drama Korea  Summer Strike   telah mencapai episode akhir pada 27 November lalu. Drama yang dibintangi oleh Im Si Wan dan Seol Hyun ini cukup menyita perhatian penonton menjelang episode puncak. Dengan alur yang menarik dan episode singkat, drama ini sangat cocok untuk ditonton bagi yang merasa butuh istirahat dari pekerjaan. Yuk simak apa saja 5 alasannya! 1. Adaptasi dari webtoon populer Drama ini merupakan adaptasi dari webtoon karya Joo Young Hyun dengan judul  I don’t Wanna Doing Anything. Sebuah  webtoon  populer yang menarik para pembaca ini mengumpulka  perolehan rating sebesar 9.9 di situs web Series Naver. Dalam  webtoon  ini menceritakan kisah hidup seorang wanita muda bernama Lee Yeo Reum yang memulai perjalanan solo ke sebuah desa kecil bernama Angok. Di desa tersebut  Yeo Reum mengalami sejumlah peristiwa saat berusaha untuk menemukan jati dirinya. Cuplik...

Pengalaman Mengikuti Pelatihan di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD)

Pengalaman Mengikuti Pelatihan di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD)

Banyak SoBa mungkin ada yang pernah dengar atau sudah tahu apa itu PPKD tapi banyak juga yang masih belum tahu soal tempat ini. Pada postingan kali ini aku akan bahas seputar pengalaman mengikuti Pelatihan Kerja di PPKD. Ini akan berguna bagi kalian yang memang butuh pelatihan gratis dan tentunya ingin menambah keahlian tambahan. Selain itu banyak yang bisa kita dapatkan setelah mengikuti pelatihan ini, salah satunya sertifikat cetak. Untuk itu simak terus ya tulisanku kali ini dan baca sampai ujung halaman hehehe..

Aula PPKD Jakarta Timur [photo credit by. Smartina]

Aku mulai ikut pelatihan pada pertengahan tahun lalu yaitu tahun 2019, antara bulan Juni hingga Agustus. Saat itu Noona termasuk gelombang ke kedua. FYI PPKD tiap tahun mengadakan empat gelombang peserta pelatihan yakni membuka pendaftaran empat kali dalam satu tahun.

Awalnya aku hanya mencoba ikut sekaligus mengisi waktu luang, pendaftaran dibuka selama sekitar 10 hari sebelum ditutup. Ketika mendaftar biasanya calon peserta akan diminta mengikuti tes kemampuan tiap masing-masing jurusan untuk mengetahui sampai dimana tingkat pengetahuan caper (calon peserta) terhadap jurusan yang mereka pilih. Karena tertarik pada bidang bahasa asing, aku memilih jurusan bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan bahasa asingku. Meski saat mendaftar telah melewati batas waktu jadwal pendaftaran, beruntung, aku masih diizinkan untuk mengikuti tes kemampuan di ruang pendaftaran secara langsung tanpa wawancara dengan instruktur dikarenakan jadwal ujian yang sudah berakhir. Setelah menyelesaikan tes aku diminta menunggu sepuluh hari kedepan untuk melihat hasil nilai tes apa dinyatakan lolos atau tidak. 

Baca juga : berikut ini cara daftar di PPKD

Setelah menunggu hingga sepuluh hari, NooNa bergegas melihat hasil pengumuman dan berhasil lolos menjadi peserta pelatihan dengan notifikasi yang diberikan staff administrasi jika seragam yang biasa dipakai selama menjadi peserta adalah putih-hitam dan hari kegiatan senin hingga hari sabtu. Biasanya sebelum dimulai pemberian materi dikelas, para peserta akan mendapat sambutan dari Ketua PPKD dan materi umum yang diberikan oleh narasumber terpilih selama dua hari, ditambah  dua hari jadwal FMD (fisik mental disiplin).

Berhubung saat itu bulan suci ramadhan, jadi segala macam kegiatan fisik diluar ruangan ditunda hingga hari raya idul fitri tiba. Kegiatan selanjutnya setelah mengikuti materi umum di Aula PPKD adalah mengikuti pelatihan di kelas.

Selepas mengikuti materi umum oleh narasumber, seluruh peserta akan di bagi kedalam beberapa kelompok sesuai jurusan masing-masing dengan instruktur akan mengarahkan untuk menuju kelas tiap jurusan. Di kelas peserta pelatihan mulai mendapatkan bimbingan pelatihan berupa materi dan praktek, komposisi banyaknya materi / praktek pelatihan tergantung dari tiap jurusan yang dipilih ada yang lebih banyak materi contohnya untuk jurusan bahasa asing (termasuk jurusan yang saya ambil Bahasa Inggris). Namun rata-rata jurusan lainnya lebih banyak mendapatkan pelatihan praktek seperti jurusan Operator, Teknik Komputer, Elektro, Design Grafis, Otomotif, Tata Boga, Tata Rias, Tata Busana, Tata Graha dll.


Pelatihan Jurusan Bahasa Inggris
 [photo credit by. Smartina]

Materi yang diajarkan untuk kelas bahasa Inggris berupa materi dasar / basic level. Karena banyak dari peserta merupakan pemula / beginner dalam penguasaan materi, sehingga peserta yang sudah lebih paham tetap mengikuti materi dari level awal bersama. Berikut daftar materi kompetensi pencapaian ;

Greeting

Introduction

Using general expression in telephoning

Taking and giving message by telephone

Welcoming visitor

Use of Grammar

Materi-materi diatas harus memenuhi target pencapaian hasil agar dapat dinyatakan kompeten. Berdasarkan daftar tersebut Instruktur akan menyiapkan bahan pengajaran dan metode praktek yang akan dilakukan peserta selama waktu pelatihan. Dalam kurun waktu dua bulan peserta akan mendapatkan pelajaran dan tugas sesuai dengan daftar kompetensi yang telah ditentukan. Selain mendapatkan materi pengajaran, para peserta akan mendapatkan satu set modul pelajaran seperti kamus Bahasa Inggris, Conversation, Grammar dan USB secara gratis guna mendukung kualitas belajar.

Biasanya tiap jurusan memiliki dua ruang belajar, yakni satu ruang kelas dan satu ruang multimedia (ruang praktek). Kedua ruang ini digunakan berbagai macam kegiatan pelatihan, selama pelatihan peserta juga akan mendapatkan bimbingan mengajar dari pengajar luar di PPKD, saat itu kelas bahasa Inggris mendapatkan bimbingan dari dua Instruktur luar, hal ini dilakukan agar peserta dapat memahami secara mendalam bagaimana teknis bekerja sesuai jurusan masing-masing.

Baca juga : Inilah sejumlah manfaat kenapa kamu harus ikut pelatihan offline

Suasana sekitar tempat pelatihan juga mendukung untuk proses belajar karena area yang luas dan beberapa ruang gedung terpisah satu sama lain. Tempat ibadah Masjid juga cukup terawat dengan baik. Selain mendapat pelatihan yang tanpa dipungut biaya, peserta juga diberikan makan siang dan snack satu kali pada pagi hari. Sehingga tidak ada peserta yang perlu khawatir mengeluarkan uang pribadi untuk makan siang.

Setelah hampir satu bulan mengikuti pelatihan, akan dilakukan waktu intensif untuk persiapan Uji Kompetensi yang akan dilaksanakan pada akhir pelatihan. Materi kompetensi yang sudah dijadwalkan menjadi target tujuan peserta agar dapat memperoleh hasil kompeten, selama dua pekan ini kedua Instruktur sibuk mempersiapkan arahan untuk para peserta ujian. Sementara peserta diminta untuk latihan praktek sesuai dengan apa yang sudah dipelajari sebelumnya dengan bimbingan Instruktur. Karena kelas yang saya ikuti merupakan kelas bahasa, tentunya lebih banyak dialog yang harus dihafal dan dipahami agar pronounciation (pengucapan) benar dan jelas. Dalam keadaan seperti itu, gedung terasa lebih hening dari hari biasanya karena semua orang sangat serius dalam persiapan praktek UJK agar bisa mengikuti hari UJK dengan lancer tanpa hambatan.

Hari UJK Jurusan Bahasa inggris
[photo credit by. Smartina]

Hingga tiba hari H semua orang bersiap untuk mengerahkan segala usaha terbaiknya untuk menghadapi uji praktek. Tim penguji bukanlah Instruktur yang sama, kedua penguji datang dari Instuktur di PPKD wilayah lain, baik Instruktur maupun peserta tidak tahu siapa yang akan menjadi penguji.  Tes UJK terdiri dari ujian tertulis dan praktek, masing-masing berbeda tiap durasi. Untuk tes tertulis dilakukan secara bersamaan kemudian dilanjutkan dengan uji praktek dimana dilakukan satu persatu peserta dengan satu instruktur, sementara peserta lain menunggu giliran di ruang terpisah. Uji praktek memakan waktu lebih lama dibanding tes tulis karena peserta melakukan tatap muka dengan penguji seorang diri. Selama sehari penuh Noona bersama peserta lain mengerahkan seluruh tenaga dan pikiran untuk mengikuti uji kompetensi, beruntungnya ujian dapat dilakukan hanya satu hari meski jadwalnya membutuhkan dua hari. Karena kelas bahasa Inggris sudah menyelesaikan uji kompetensi sehingga besoknya hanya dilakukan praktek ulang bagi yang memiliki kekurangan nilai pada praktek. Selama dua bulan kurang, akhirnya berhasil menyelesaikan pelatihan walau penuh dengan rasa lelah karena tanggung jawab sebagai tutor untuk sesama peserta tidaklah mudah. Setelah UJK berakhir peserta diberikan waktu dua hari untuk istirahat sebelum menghadiri upacara penutupan peserta gelombang kedua. Sangat bersyukur, pada saat penutupan saya terpilih menjadi salah satu peserta terbaik mewakili bidang kejuruan saya, English Class dan mendapat reward dari dinas tenaga kerja. Saya menyadari usaha dan kerja keras memang akan berdampak baik dan membuahkan hasil yang nyata serta menyenangkan. 

Sekian cerita pengalamanku selama mengikuti pelatihan kerja di PPKD, jika SoBa masih binggung dan ingin bertanya seputar training di ppkd, jangan sungkan untuk berkomentar dibawah ya ^^ Sampai jumpa lagi pada postingan NooNa selanjutnya ;-) SEE YOU…..

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berikut Cara Registrasi Akun Sisnaker

Asyiknya Belajar Bahasa Korea Online Melalui Akun Nuri Sejong Hakdang